LEBIH BAIK TIDAK MENIKAH DARIPADA MENIKAH DENGAN ORANG
YANG SALAH??
Masalahnya bukan tidak
menikah, tetapi problemnya siapa yang kita nikahi? Seseorang yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan emosional kita bukanlah orang yang tepat. Sementara seseorang
yang dapat memenuhi kebutuhan emosional kita itu ialah seorang yang memiliki
kedewasaan rohani di dalam hubungannya dengan Kristus.
APAKAH MAPAN MENJADI MODAL
UTAMA KITA MENIKAHINYA??
Memang salah 1 prioritas
kita memilih seseorang yaitu dengan melihat pekerjaannya dia, karirnya dia,
tempat kerjanya dia. Saya juga demikian awalnya mencari seseorang yang memiliki
pekerjaan mapan dan stabil ecara ekonomi ( saya ingin pasangan saya juga
seorang ASN sama seperti saya)...pada kenyataannya ada beberapa yang saya temui
sesuai kriteria yg saya inginkan...tetapi secara karakter mereka tidak bisa
memenuhi kebutuhan emosional saya dan ternyata benar hubungan rohani dengan Tuhan
sangat dangkal. Darisitu saya melihat, kepuasan secara ekonomi tidak menjamin
kepuasan batin. Lebih baik tidak menikah daripada menikah dengan orang yang
salah.
APAKAH CINTA MAMPU MENJADI
PONDASI YANG KUAT UNTUK PERNIKAHAN??
Cinta...kebanyakan cinta eros yang kita miliki, gairah yang besar pada awal-awal pacaran, serasa dialah seseorang yang paling bisa membuat kita bahagia. Kasih agape atau cinta agape sulit dibangun pada saat kita sedang jatuh cinta karena kekuatan cinta eros sangat dominan pada awal masa pacaran. Kasih agape yang mau berkorban dengan memberi hidup kita buat pasangan. Kasih agape yang kita peroleh dari hubungan kita dengan Kristus sang cinta sejati. Cinta manusia yg adalah cinta eros itu cepat berlalu seperti uap yang gampang hilang. Dari Kristus kita belajar cinta sejati itu yang menjadi perekat kuat bagi dua insan.
Podcast ini terinspirasi dari kesaksian hidup di channel youtube Maria Shandy Heart.