Selasa, 11 Juni 2013

My devotion : 6 hours to turn 26 years ol




Ini untuk pertama kali bagiku mengagendakan perenungan sebelum aku memasuki usia yang baru. Walau harus mengalami sedikit shaking karena kekuatiran yang jika tidak ditundukkan di dalam doa kepada Bapa akan menjadi hadiah buruk di hari ulang tahunku. Dalam Doaku kepada Bapa saya menyadari betapa pentingnya kita merenungkan waktu-waktu pemeliharaan Tuhan sebelum kita memasuki usia yang baru. Saya ingin mengungkapkan UCAPAN TERIMAKASIH YANG TERDALAM UNTUK YANG TERKASIH BAPA SORGAWIKU...
DEAR FATHER... terimakasih banyak buat CINTA selama 25 tahun 11 bulan 1 minggu 2 hari yang LUAR BIASA. Ketika saya mengingat perjalanan hidupku sepanjang 25 tahun ini, saya menyadari 1 kebenaran yang takkan tergantikan ‘BETAPA BERUNTUNGNYA SAYA MEMILIKI YESUS SEBAGAI TUHAN DALAM HIDUPKU’ without God, im hopeless. Mungkin tanpa Tuhan saya bisa memiliki hidup tapi hidup yang tidak berpengharapan, hidup yang tanpa tahu tujuan dan akhir kehidupan itu sendiri, hidup yang sia-sia. Namun hari ini saya dapat berkata SAYA SANGAT MENCINTAI KEHIDUPAN INI KARENA KETIKA SAYA HIDUP SAYA MENGALAMI, MERASAKAN TUHAN DALAM CINTANYA, KUASANYA, KEMULIAANNYA. Ketika saya bangun di setiap pagi, saya sadar ada 1 lagi kesempatan, ada 1 lagi waktu yang diberikan buat saya dan TUHAN ADA UNTUK SAYA DI HARI ITU.
DEAR FATHER... tak terhitung lagi perbuatanMu di sepanjang 25 tahun ini bagi saya dan keluarga. Ketika melihat kebelakang betapa jauhnya Engkau membentuk seorang jane maria, saya orang berdosa dan cemar, seandainya tidak ada TUHAN YANG MAHA MENGAMPUNI saya pasti merana mendapati kenyataan bahwa status saya sebagai PENDOSA SELAMANYA. Tetapi semua telah DIPAKU DI SALIB BERSAMAMU TUHAN, sehingga jane maria telah mendapat JAMINAN PENGAMPUNAN KEKAL. Jane maria saat ini adalah JANE MARIA yang telah LAHIR BARU dan berganti status menjadi ANAK ALLAH, PUTRI DARI RAJA DI ATAS SEGALA RAJA, PUTRI DARI KERAJAAN SORGA. Ini adalah THE GREATEST GIFT FROM MY CREATOR, GOD.
DEAR FATHER...jane maria telah mengenalMU dan saat ini menjalani hidup dengan HARAPAN dan dengan HASRAT untuk MEMULIAKAN TUHAN lewat hidup ini. Tidak ada hidup yang sebahagia saat tahu bahwa HIDUPKU TIDAK AKAN SIA-SIA karena SAYA HIDUP UNTUK TUHAN.
RESOLUSIKU di usia 26 ini, SEMAKIN MENCINTAIMU YESUS TUHAN, aku KOMITMEN UNTUK MENCINTAI PERKATAANMU, FIRMANMU siang dan malam, day by night. kalo aku MENCINTAIMU TUHAN, aku juga akan MENCINTAI FIRMANMU, PERKATAANMU. START FROM NOW I LOVE MY BIBLE.
DEAR FATHER... saya telah mendapat ‘HARTA KARUN’ yang tak dapat dibeli dengan uang berapapun. Harta karunku adalah TEMAN-TEMAN SEJATIKU, PUTRI-PUTRI KERAJAAN SORGA yang luar biasa : RINA OLIVIA DOTULONG, EMILIA TENDEAN, SRI LAPURUSLI. Mengenal dan memiliki persahabatan dengan kalian adalah harta karun, hadiah yang tak ternilai PAKET SORGAWI SPESIAL diberikan padaku karena bersama kalian aku berbagi KASIHNYA TUHAN YESUS. Hanya bersama kalian saya dapat SUNGGUH -SUNGGUH menyatakan KEMULIAAN TUHAN dan menceritakan HOW GREAT IS OUR GOD, GOD IS GOOD ALL THE TIME... kalian adalah harta karun yang akan AKU JAGA DI SISA WAKTU HIDUPKU karena kalian adalah PEMBERIAN TUHAN untukku. SEORANG SAHABAT MENARUH KASIH SETIAP WAKTU. Saya, jane maria sejak hari ini tepat di umurku yang ke 26 tahun saya berkomitmen menjadi sahabat sejati untukmu rina, untukmu lia dan untukmu sri sampai maranatha YESUS DATANG KE-2 KALI. THANKS GOD, PRAISE LORD JESUS. AMIN.

Jumat, 07 Juni 2013

AS LIKE MY WEDDING DAY



June, 7, 2013 special supporting pray for valencia ang on her wedding day tommorow june 8, 2013 in singapore.
Saya mencoba membayangkan malam ini saya ada di posisi temanku EnCa yang mo nikah besok. Saya memang menyempatkan waktu berdoa untuknya di malam ini. Dan puji Tuhan, Tuhan Yesus memberi ketenangan dan kedamaian saat saya berdoa.
Malam ini... jika saya yang berada di posisinya enca, tak peduli seberapapun ramai dan sibuk situasi yang ada H minus 1 before my great day. aku ingin sendiri, aku ingin tenang, aku ingin punya waktu bicara dengan DIA. aku ingin diam dalam hadiratNYA.
aku ingin DIA tahu, bahwa besok hari adalah hari yang paling aku nanti-nantikan untuk beberapa tahun terakhir ini.
DEAR FATHER..., aku terharu menuliskan ini, but i want You to know from the buttom of my heart... Big thank You Father for a man that You have given to me, to be my soulmate forever. DEAR FATHER...hari esok adalah hari besarku juga selain hari dimana aku diwisuda kuliah. aku tahu hari dimana aku menikah juga adalah hari yang membanggakan bagiMu Bapa dan bagi kedua orangtuaku, yah sama seperti diwisuda...
DEAR FATHER...i want You to be my Helper and my everything into my life. I dont know so much about being a wife. Saya tahu bahwa ketika saya telah menikah, saya memasuki ‘kehidupan yang baru, yang berbeda’ dari sebelumnya. Dahulu saya adalah anak dalam sebuah keluarga. Sekarang saya akan berganti peran menjadi calon orangtua dalam keluarga yang baru dibentuk. Saya hanya melihat ketika menjadi orangtua saya tidak bisa berharap seperti dulu ketika saya sebagai seorang anak. Saya begitu manja dan bebas dari tanggung jawab ketika saya sebagai anak. Saya tidak memikirkan soal perkara rumah tangga. saya masih bisa ongkang2 kaki, tidur2 santai dan tidak memikirakan urusan rumah tangga. Namun...semuanya akan berbeda ketika saya yang akan segera mengambil peran sebagai orang tua yang siap mempertanggung jawabkan kelangsungan kehidupan keluarga baruku.
DEAR FATHER...sanggupkah saya?? saya memang sangat ingin menikah, tapi kehidupan pernikahan dengan segudang tanggung jawab tak bisa aku abaikan. Yah life happily ever after itu hanyalah cerita dongeng  saja. Dimana setelah pangeran dan putri bertemu mereka hanya menjalani kehidupan percintaan yang bahagia. Saya sadar, saya harus mengorbankan diri saya selama saya menjalani kehidupan pernikahan. saya harus bekerja, saya harus memasak, saya harus mencuci, saya harus merawat pasangan saya dan bakal anak-anak dalam keadaan sehat ataupun sakit, saya harus mengorbankan waktu-waktu pribadiku. saya tidak tahu berapa banyak yang harus saya lakukan selama saya menjadi seorang istri.
DEAR FATHER...berikan saya kekuatan yang saya butuhkan dan lembutkan hati saya untuk melakukan semua ini sebagai satu bentuk cinta tanpa syarat, an unconditional love as Yours in the Cross. Apa sungguh sepadan dengan pria yang akan kunikahi?? DEAR FATHER...jika memang bagiMu, aku lebih baik tidak menikah. saya percaya bahwa Engkau benar menetapkan rancanganMu untukku. Namun...jika bagiMu adalah tepat bagiku untuk menerima pria ini, i know You behind the scene, You will be my Leader, my Guide.
DEAR FATHER...jika besok adalah my wedding day. Aku mungkin sedikit gugup dengan acaranya. Tapi besok juga adalah hari dimana aku menetapkan perjanjianku di hadapan Engkau sendiri bahwa aku bersedia terikat dengan pria ini sepanjang hidupku, bahwa aku akan mencintai pria ini dalam keadaan apapun juga di sepanjang hidupku, bahwa aku tidak akan menceraikan pria ini seburuk apapun keadaan rumah tangga kami, bahwa aku akan menghormati dan menghargai pria ini tak peduli sebodoh apapun keputusan yang pernah dibuatnya, bahwa aku tidak akan pernah menyesali keputusanku menikah dengan pria ini, bahwa aku akan menolong pria ini dengan tidak menghitung-hitung. Dan terutama bahwa aku jane maria akan selalu memaafkan dan melupakan serta tidak mengingat-ingat setiap kesalahan maupun kelemahannya tak peduli seburuk apapun hari dimana dia membuat saya marah,jengkel, kecewa, menangis,terluka.
Takdirkah yang mempertemukan kami?? Atau aku memang hanya tercipta untuk dia? Saya lebih suka memakai pernyataan iman ini, saya jane maria telah dipilih Tuhan sejak semula menjadi penolong untuk..............................................
Sekian dulu Bapa....
Happy wedding for Enca & Adit ^_____^ GBU Dear... J