Dari diari
tertanggal desember 28, 2012.
Saya ingat sekali
kata-kata b’henry ini ‘banyak orang percaya gagal menunaikan amanat terakhir
Yesus karena PH’ ( si abang serius sekali bilang ini ke kami, saya juga
ikut-ikutan duarius :p haha secara saya memang belum punya ph, jadi takut dong
justru saya menambah daftar orang percaya gagal misi hehe ) nah lho memang kena
batunya juga saya di bulan desember, saya sukaa sso sampe doain 1 bulan cinnn
gak tanggung2 bukan usahaku saking sukaa hahahha. Sebenarnya yang jadi masalah
bukan sukaanya itu lho tapii saya mulai mengikis sedikit demi sedikit standar
hidup saya dalam memilih pasangan hidup. dan lebih hebohnya lagi ‘pelan-pelan’
saya mau lari sejauh-jauhnya saya mau kembali lagi pada prinsip asal suka gak
peduli lagi dengan misi, yg penting seiman. Iya saya mau menurunkan standar
demi seseorang, gak sampe sih soalnya gak sampe pdkt hihi.... aneh juga sih
kalo dipikir tapii gak pusing2 amat juga ( si amat aja gak pusing tuh hahaha).
Ph yang potensial
standarnya jane bedalah sama standarnya Tuhan. standarnya Tuhan simpel banget,
cuman ini doang kok ( apa Aku jadi yang terutama di hatinya? Apa ikut Aku dan
menyenangkan hatiKu jadi prioritas gak dalam hidupnya? Kalo
bukan. Ya jelas dia tidak memenuhi standar potensialnya Aku untukmu jane,
because I love you I want the best for you as Im Your Father terharuu...
saya jadi meneguhkan hatiku lagi Tuhan aku mau menyenangkan hatiMu jadi yang
terutama dalam hidupku...hampir jauh aku merancang-rancang untuk berlari dari
panggilanMu. But You showed me the way, the man is gone and i know now Jangan
pernah menurunkan standarmu karena Tuhan sendirilah yang sudah menaruhkan
dihatimu... PeHa kamu pasti seseorang yang punya panggilan hidup yang sama dengan
yang Tuhan taruh di hatimu. Karenaa kamu adalah seorang penolong, gak mungkin
kan kamu mau menolong seseorang yang panggilan hidupnya beda sama kamu. Ingat2
ini PH = pasangan hidup = panggilan hidup...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar