GUIDE YOUR HEART
-JAGALAH HATIMU-
Syalom...
Dalam notes FB kali ini adalah hasil penelaah alkitab dari PA pemuda
di gereja lokal saya berada. Ayat alkitab yang membimbing kami yaitu dalam
Amsal 4 :23 ‘JAGALAH HATIMU DENGAN SEGALA KEWASPADAAN, KARENA DARI SITULAH
TERPANCAR KEHIDUPAN’.
Berapa banyak dari kita yang berpikir soal menjaga hati ini adalah
sesuatu yang urgent sifatnya? Ataukah sebagai anak muda kita hanya bermasalah
dengan hati ketika ‘broked with his or her lover’?
Yah saya pribadi juga sebelumnya berpikir yah menjaga hati dari sakit
hati ( yah itu benar tapi itu hanya superfisial saja alias hanya di kulit atau
permukaan).
HATI ADALAH SUMBER KEHIDUPAN ( itulah esensi, itulah kebenaran
seutuhnya yang harus kita benar-benar pikirkan setiap saat, sumber
kebenaran ialah Firman Tuhan, Tuhan yang mengadakan dan menciptakan kehidupan
itu sendiri).
Seandainya saya lebih cepat mengetahui kebenaran ini, saya tentunya
akan lebih berhati-hati dengan ‘hati’...
Dan saya pun memikirkannya, apakah setiap saat yang diserang adalah
hati kita?? Hati mempengaruhi pikiran. Pikiran baik karena hati kita baik.
Sebaliknya pikiran jahat karena hati kita jahat. Bagaimana dengan tidak mau
mengampuni? Bagaimana dengan kepahitan terhadap orangtua, mantan pacar, teman-teman
yang pernah melukai hati kita? Apakah salah, ketika pikiran kita negatif
terhadap orang lain karena orang lain itu sudah terlebih dulu melukai hati
kita?
Begitu pelik berbicara tentang hati ini, lebih kompleks dari penyakit
diabetes ( fyi, 1diabetes dalam dunia medis diyakini sebagai ‘akar’
segala macam penyakit mulai dari gangguan ginjal, jantung, liver semua gangguan
itu disadari adalah peranan penting dari diabetes). Sekedar intermezo saja
teman2... tapi itu fakta.
Saya ingin mengutip renungan seorang penulis dari http:
//indonesiaindonesia.com 2 Hati
yang benar mendorong kita memikirkan hal-hal yang benar dan dorongan ini perlu
diusahakan oleh kita sendiri melalui usaha nyata. Pikiran bekerja seperti
komputer, di mana apa saja yang tersimpan di memori akan tetap ada sebelum
digantikan data atau masukan informasi yang baru.
Oleh karena itu, membaca dan
merenungkan firman Tuhan, membaca buku-buku rohani, memuji dan menyembah Tuhan,
bersekutu dengan saudara seiman untuk membicarakan tentang kebenaran firman
Tuhan perlu kita lakukan dengan usaha dan tindakan nyata secara berkelanjutan.
Mengapa? Supaya pikiran anda
diperbaharui... dan pikiran lama anda digantikan dengan yang baru. Penulis
percaya apabila kita telah memiliki hati yang benar di hadapan Allah dan
pikiran kita telah diperbaharui sedemikian rupa sehingga pikiran-pikiran lama
telah digantikan oleh pikiran Kristus maka hidup kita akan diubahkan hari demi
hari.
DENGAN HATI DAN PIKIRAN SEPERTI
KRISTUS, HIDUP KITA AKAN SEPERTI KRISTUS...
Oleh karena itu,
prioritaskanlah dalam hidup untuk memperhatikan hati dan pikiran anda!
Apa saja hal-hal baru yang kami pelajari dari PA yang dibimbing oleh
Pdt. Frangky Kalalo
1.
Kalau berbicara tentang hati, jelas ini
berbicara tentang sesuatu yang lebih dalam dari sekedar penglihatan mata atau
pikiran. Dimana hati itu? Bukan organ hati yang dimaksud. Apa hati itu di
pikiran? Tidak juga. Semua informasi yang datang diproses di otak dulu dari
situ baru ada keputusan. Hati itu adalah tempat dimana semua yang masuk melalui
otak itu diproses, dikelola sedemikian rupa dan keputusan itu semua ada di hati
dan ternyata Raja Salomo katakan dalam amsal
4:23 ‘JAGALAH HATIMU DENGAN SEGALA KEWASPADAAN, KARENA DARI SITULAH TERPANCAR
KEHIDUPAN’. Mengapa hati harus dijaga? Karena dari hati terpancar kehidupan.
2. Beberapa
tokoh alkitab yang hebat-hebat yang disebut saja antara lain dari perjanjian
lama : Abraham ( Bapa segala orang beriman), Musa ( Pemimpin besar bangsa
Israel), Raja Daud ( dikenal sebagai seorang yang berkenan di hati Tuhan dan
Raja paling hebat dari sejarah Israel), Raja Salomo ( Orang yang paling
berhikmat di dunia), Yusuf ( dipakai Tuhan menjadi orang ke-2 paling berkuasa
di Mesir) . Perjanjian baru: Simon Petrus ( pemimpin gereja mula-mula, dikenal
sebagai pemimpin dari murid-murid pertama Yesus Kristus) Paulus ( seorang
pengabar injil kelas ‘dunia’ dengan wilayah pelayanan terbesar).
-
Abraham
yang dikenal sebagai Bapa segala orang beriman, pernah melakukan kesahalan
fatal dengan tidak mengakui istrinya sendiri karena ia takut kecantikan
istrinya itu akan membawa malapetaka bagi dia ( *kejadian 12:10-20 Abram di
Mesir, kejadian 20 Abraham dan Abimelekh).
-
Musa adalah seorang yang lemah lembut dan
bicaranya kalem sekali, tapi satu waktu dia pernah emosi dan marah, sehingga
dia memukul 2 kali di atas gunung batu di horeb ( *keluaran 17 : 1-7 Di masa
dan di meriba).
-
Raja paling hebat di Israel yaitu Daud, pernah
tergoda dengan batsyeba ( istri dari ‘anak buahnya’) dan jatuh dalam dosa perzinahan.
-
Petrus yang gagah berani mengikut Yesus, tapi
kemudian ia takut kemudian menyangkal Yesus.
3. Semua
tindakan dari orang – orang hebat ini dan orang-orang besar dalam alkitab ini,
itu rata-rata kalau kita pelajari, kesalahan kelemahan yang terjadi karena
masalah takut, khawatir, ragu-ragu, bimbang, marah, emosi semua itu berasal
dari hati.
Otak itu fungsinya menurut teori ada otak kanan dan otak kiri namun teori itu
mulai dikritisi saat ini bahwa tidak demikian bahwa otak . Semua orang punya
otak yang sama. Kapasitas dan fungsi otak sama antara satu orang dengan orang yang
lain. Namun hanya satu yang membedakan yaitu HATI. Hati ini dipengaruhi oleh kebiasaan,
budaya, pendidikan termasuk yang terutama adalah iman. Sampai dimana iman
seseorang sampai disitu kualitasnya. Kualitas yang kita sebut karakter atau
integritas.
Billy graham said : ‘ if you lose your
health, but you can get it again’
‘you can lose your money, you can get it
again’
‘But if you lose your integrity, you lose
everything’
Anda boleh kehilangan kesehatan,
boleh anda cari lagi dapat lagi, demikian dengan halnya uang boleh dicari lagi.
Tapi kalau hilang integritas maka hilanglah semuanya. Integritas itu ada
dimana? Integritas itu bermain di area yang namanya hati.
jadi Simon petrus menyangkal
Yesus karena hati. Apakah simon petrus percaya pada Yesus? yakin pada Yesus?
Tentu saja Petrus percaya dan yakin. Simon Petrus yang setiap hari berbicara
dan mengikut Yesus kurang lebih selama 3 tahun itu memiliki kepercayaan yang
tinggi pada Yesus, karena kalau tidak demikian mungkin saja ia sudah
meninggalkan Yesus dan kembali pada pekerjaannya dulu sebagai nelayan dengan
penghasilan yang cukup.
Yang jadi persoalannya,
adalah antara kepercayaan dan hati dari Petrus terhadap Yesus tidak seimbang.
Keyakinan di atas tapi hatinya ada di bawah.
Tuhan Yesus pernah bilang pada
Petrus : Iblis sementara menuntut dan menampi engkau karena iblis berusaha
menghancurkan engkau tapi jangan takut karena Aku sudah mendoakan kamu.
Juru syafaat kita adalah Yesus
Kristus. kita berdoa kepada Allah Bapa di Sorga melalui Yesus Kristus. Yesus
Kristus adalah juru doa kita orang percaya. Sampai hari ini Ia berdoa untuk
kita semua supaya kita dapat menjaga karakter masing-masing.
4. Tempat
dimana firman Tuhan itu hidup, pertama dia ada di dalam pikiran, diterima dulu
melalui indra kita (pendengaran) tapi kemudian dikelola oleh hati kita.
Kalau orang sama dengan simon
petrus, pertama dia masih lebih bermain
dominan di pikiran, pada waktu pencurahan Roh Kudus, pada waktu mereka
memberitakan injil dia lebih banyak bermain di hati. semangat, sukacita,
keyakinan makanya dalam ibrani pasal 11 dikatakan IMAN ADALAH DASAR DARI SEGALA
SESUATU YANG KITA HARAPKAN DAN BUKTI DARI SEGALA SESUATU YANG TIDAK KITA LIHAT.
Pengharapan itu ada di hati
bukan di pikiran. Domainnya hati itu berhubungan dengan iman kita, keyakinan
kita.
Kalau otak kita 1 x 1, dia bermain
di ranah logika. Hitung - hitungan matematika ada di pikiran, hitung-hitungan
iman ada di hati.
Kembali ke pertanyaan awal,
Mengapa kita harus menjaga hati? karena dari situlah terpancar kehidupan,
kehidupan seperti apa? kehidupan yang seperti Tuhan Yesus kehendaki yaitu
kehidupan yang berkemenangan.
Ijinkan
saya menanyakan sesuatu kepada teman2, yang pernah ada dalam pikiran lama saya.
apakah indikator kehidupan berkemenangan itu ditandai dengan punya banyak uang,
banyak teman, pintar, terkenal, disukai semua orang, pekerjaan mapan dengan
gaji menggiurkan, orangtua hebat dan memiliki penghasilan besar, terpandang,
rumah mewah, punya mobil???
Kata
orang2 di zaman ini hidup sukses adalah demikian. Kata orang di zaman ini, para
pemenang adalah yang berhasil menguasai dunia dan meraup keuntungan yang
sebesar-besarnya.
Tapi
kata Alkitab : “ orang yang paling hebat, pemimpin yang paling besar adalah
yang menjadi hamba atau pelayan dari semuanya’
Masih
ingatkah kalian, Yesus pernah berkata kepada seorang pemuda yang sangat kaya:
‘pergi dan jual semua hartamu kemudian ikutlah Aku maka kamu akan beroleh hidup
yang kekal’. Tetapi kemudian kita tahu, bahwa anak muda itu sangat sedih dan
pergi karena ia menyayangkan harta di dunia. Lebih baik seekor unta melewati lobang
jarum daripada orang kaya masuk kerajaan sorga, kata Yesus.
Point
yang ingin saya tekankan disini bukan untuk menghakimi orang kaya sukar masuk
Surga. Tapi untuk mengkritisi bahwa hidup berkemenangan bukanlah suatu
kehidupan yang berlimpah dengan materi dunia dan kemudahan-kemudahannya, akses
yang diperoleh sehingga seolah-olah hidup berkemenangan itu adalah seperti
berkendara di jalan tol yang tidak ada hambatan dan penghalang. Semua lancar,
aman, mudah dan menyenangkan.
Tidakkah
kita bisa melihat sedikit cuplikan hidup lewat media dari orang-orang kaya, terkenal, artist dengan
penghasilan selangit, most of them, banyak dari mereka tidak hidup berkemenangan
pada akhirnya dan tidak memiliki hidup yang bahagia pada akhir hidupnya.
Banyak
di antara mereka bunuh diri, mati sia-sia, keluarga hancur berantakan, single
parent, terjerat hutang, kecanduan narkoba, pelarian di prostitusi, berakhir di
penjara dan mati binasa di akhir hidupnya.
Semoga kita
lebih bisa menyadari lagi esensi dari hidup yang berkemenangan di dalam Kristus
Yesus!!
5.
Menaati peraturan persoalannya adala melakukan
itu karn terpaksa atau ketaatan semua trgantung di hati. jadi disiplin dan taat
aturan, bukan karena adanya hukum tapi karena kasih. Tuhan mengatur trg lewat
disiplin rohani tindakan2 apa semua kita lakukan buahnya ada di galatia 5:20, 1
korintus 13 tentang kasih. Tuhan sementara traioning utk hidup dalam kerjaan
Allah.
Bitung, 14 September 2013
Jane menulis...