Sabtu, 24 Mei 2014

Selamat jalan DL



Selamat jalan DL

Tulisanku hari ini merupakan perenungan tentang cinta, cinta bukan secara personal ke seseorang tetapi cinta untuk sekelompok orang. Meskipun rasanya sulit menuturkan hal ini satu per satu tapi aku harus menuliskannya sebagai kesaksian bahwa Tuhan Yesus Kristus yang saya sembah Dialah yang berdaulat atas setiap hubunganku dengan manusia.
Kisahku kali ini layaknya hubungan pacaran, lumayan singkat tapi waktu-waktu kebersamaan yang pernah ada itu yang membuat hati saya luluh dan aku sadari aku jatuh cinta pada pekerjaan dan orang-orang yang berada di tempat itu (walau statusku jelas saat itu saya hanya sementara) namun itulah meski hati saya sudah ada di tempat itu saya harus pergi.
‘didepak’ sungguh suatu hal yang menyakitkan hampir sama ‘diputus’ secara sepihak, saya tidak habis pikir itu jelas, saya bertanya kenapa bisa? Tapi tidak ada pertimbangan lagi. Ingin saya katakan saya terlanjur sayang dengan anak-anak itu, saya terlanjur ingin bersama mereka walau saya sendiri sadar saya harus mengorbankan waktu-waktu demi untuk mereka tapi saya ingin melakukannya.
Namun pengorbananku seakan tiada artinya. Kini saya harus menerima keputusan mereka adalah kehendak Tuhan yang Berdaulat. Kata Rina : kalau kamu menyakini keputusan manusia terlaksana karena Tuhan yang berdaulat, kamu juga harus beriman bahwa Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik sebagai gantinya. Thank u rin,, waktu menulis ini saya seperti merasa diputus pacar saat saya sangat mengasihinya dan saya tak tau kesalahan saya tapi kami harus putus, dan ketika ada kata sebagai gantinya seakan saya tidak rela karena mungkin dia/mereka tak tergantikan (ini karena baru terjadi saya bisa bilang seperti itu, namun sama seperti kebanyakan hubungan yang putus seiring waktu saya tau itu benar saya tau akan ada yg terbaik, akan ada lembaran putih, kesempatan kedua, hidup harus terus berjalan).
Saya tidak kecewa lagi pada mereka, saya hanya mengikhlaskan apa yang sudah diputuskan mereka, saya merasa saya sudah memberi yang terbaik dalam hubungan yang singkat ini meski saya punya alasan untuk pergi secepat mungkin namun saya bertahan, setiap kali saya ingin pergi dari sana Tuhan melembutkan hati saya hingga saya masih tetap datang. Namun hari ini saya pergi meninggalkan bukan karena keinginan saya tapi sudah waktunya Tuhan yang Berdaulat melepaskan aku pergi. Selamat jalan D.L saya akan merindukan kalian, kalian semua pernah di hatiku^^ i love you all^^ Tuhan Yesus Memberkati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar