Pembelajaran dari pak sopir
Hari ini, adalah hari ke 801 secara kasar perhitunganku dari
hari-hari dimana saya pergi ke tempat kerja. Dan di hari ke 801 ini aku boleh
‘dipertemukan’ dengan seorang sopir yang punya hikmat di atas rata-rata. Saya
bisa katakan dia punya hikmat yang ‘mengagumkan’ dan aku belajar dari
percakapan dengannya tadi pagi. Kalau bisa saya simpulkan inilah kesaksian
imannya kepada Tuhan. rejeki itu diberikan Tuhan, jangan pernah menyerah atau
berhenti bekerja sekalipun hari libur, penumpang kurang karena yang namanya
rejeki itu sudah diatur Tuhan. jangan stres dan putus asa dengan situasi karena
kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di depan kita. Jangan pernah menyerah,
jangan berhenti bekerja karena Tuhan sudah menyediakan berkat itu dan kita
tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan.
Saya jadi ingat dan sadar, dalam menghadapi pergumulan
seberat apapun, menyangkut apapun. Dont give up, jangan pernah berhenti
berjuang karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan. Firman
Tuhan berkata sebab masa depanmu sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.
Tuhan ada bersama kita di hari kemarin, hari ini bahkan di hari esok. Jangan
mundur, tetap maju dan perjuangkanlah hidupmu dan pengharapanmu kepada Dia yang
berdaulat atas hidupmu.
Tuhan Yesus mengasihimu J
Bitung, 21 juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar