Senin, 24 Desember 2012

My J.O.Y



Merry Christmas 
 25 Des 2012

Kami sekeluarga sangat bersyukur, kami merasa sangat beruntung bisa merayakan natal di tahun 2012 ini, kami semua sehat dan dalam keadaan yang baik. Sungguh ini suatu Anugrah Tuhan yang patut kami nikmati dan bagikan kepada sesama juga.
Ketika kami flashback setiap perkara yang kami bisa lalui di tahun 2012 ini, Tuhan sungguh sangat baik mengampuni dan menerima serta sangat mengasihi kami. kami sungguh diajar juga untuk saling menerima kekurangan setiap anggota keluarga, apalagi menghadapi Ryan itu bahkan menjadi pergumulan kami sampai hari ini. Kami akui tidak bisa menjaga dia sejak awal sampai dia terlibat dalam kenakalan remaja minum-minuman keras dan foya-foya, tidak mau pergi ibadah pengecualian hari natal dan tahun baru. 
Memang menyesakkan kami menghadapi ryan, kami sayang dan peduli padanya tetapi saling bentrok dengan pikirannya yang tak bisa dibantah. Mungkin dia merasa orangtua pilih kasih. 
Sungguh kami merasakan pertolongan Tuhan buat Papa, ada satu peristiwa yang tak bisa dibagikan tapi ini hampir menjadi tragedi di keluarga, sangking Papa tidak bisa menahan emosinya saat itu. Puji Tuhan, semua bisa terlewati sebenarnya kami sudah mengusir dia dari rumah, tapi kami tidak merasa damai sebenarnya memang masalah kami selesai kalau dia keluar dari rumah, tapi saya sangat khawatir kalau dia di luar rumah, saya merasa kamilah yang harus bisa lebih bersabar dan memberi dia kesempatan sambil kami terus peduli dan mendoakan dia agar selalu tetap dekat dengan kami.
Natal di tahun 2012 ini, bisa berkumpul bersama masuk gereja bareng dan duduk sama-sama itu hadiah natal terindah buat kami sekeluarga. Ketika ada kekompakkan, kasih, saling peduli dan menghargai di tengah-tengah keluarga itu adalah suasana yang penuh damai di bumi. 
Pesan Natal yang disampaikan oleh ketua jemaat gmim yobel, Pdt.Franky Kalalo,M.Th di akhir khotbahnya juga sangat menyentuh setiap keluarga kristen di jemaat kami, beliau menyampaikan DAMAI DI DUNIA, DIAWALI DENGAN DAMAI DI RUMAH. Bulan desember disimbolisasika sebagai bulan spesial buat ibu dan anak. Mengapa tidak setiap anggota keluarga mengingat kembali betapa berharganya keluarga kita, sebagai suami mensyukuri kehadiran dan keberadaan istri, sebagai istri menghargai dan menghormati pekerjaan dan pelayanan suami, sebagai orangtua kita bersyukur dan bangga pada anak-anak kita. Sebagai Orantua, mari perlakukan anak-anak kita sebagai partner dan pasangan kita sebagai teman hidup. Jika dalam keluarga, istri masih menangis, anak-anak masih menangis, Tuhan tidak akan memberkati kepala keluarganya sekalipun dia adalah pemimpin rohani. KELUARGA ADALAH SURGA KECIL DI BUMI. 
Di hari natal ini, kami keluarga mendoakan semakin banyak lagi keluarga-keluarga kristen  diberkati, kiranya Allah sumber rahmat menganugerahkan kedamaian dan sukacita buat kita semua. Tuhan memberkati.
Syalom...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar